About Me

My photo
i know what's right and what's wrong. i am cheerful and out going. it's hard for me to find the one that i want, but once i find the right person, i won't be able to fall in love again for a long time.

DO WHAT YOU LOVE

"Do what you love and you'll be good at it. Sounds simple enough. But what if you love reading comics, playing video games and watching korean dramas until your eyes pop out? Is it possible to make a career out of such things? What's the alternative? Spend all your time wishing you were brave enough to take that leap? Don't let fear stop you from doing what you love. Because ultimately, it's about being true to yourself."

Followers

Sunday 9 May 2010

Dirimu Tiada yang Lain




Saat kau sarat mengandungkanku,

Sudah cukup menyedarkanku,

Betapa perihnya menanggung seorang lagi manusia
Dalam kandungan itu.

Setiap titik keringat yang mengalir,
Sudah cukup mengingatku,
Betapa seksanya setiap saat yang kau lalui,
Tatkala terputusnya urat-urat badanmu,
Demi melahirkan insan lain dari rahimmu,
Insan bergelar anak.

Saat kau berjaga tiap malam,
Tatkala mendengar esak tangis laparku,
Sudah cukup menggambarkan
,
Betapa lembutnya hatimu.
Tiada sanggupnya kau abaikan nyaring suaraku
Terbang bebas di udara sehingga aku dinyusukan.

Saat aku dibuli oleh dek deritanya kesakitan,
Pabila suaraku semakin meninggi di ruang udara,
Sudah cukup membuktikan betapa mulianya hatimu.
Tidak pernah sesekali kau biarkan aku direnggut oleh sang penyakit,

Tidak pernah sekalipun kau tinggalkan diriku sendirian

Melawan setiap kesakitan yang mendengkiku;
Yang terus-menerus menyerangku.

Merdu suaramu yang sangat menggoda jiwa
Sehingga terlena aku dipangkuanmu.
Dalam dakapanmu, kurasakan selamat,
Tiada yang mampu mendekati dan bisa menggangguku lagi

Kerna ku tahu, kaulah pelindungku.

Saat aku dirundung sepi,
Jika duka dan pilu terlukis di riak wajahku,
Kau datang membawa sinar kebahagiaan.

Kau hadir menerangkan gelita hidupku
Senyuman yang terukir di wajah tuamu, sungguh

Adalah penawar yang sangat hebat mengubati setiap kegelisahanku.

Ibu, Bagiku, kau adalah segalanya.
Tiada cinta selain cinta Tuhan dan Rasul,
Yang bisa menggantikan cintaku terhadapmu, ibu!
Kau adalah purnamaku,
Kau adalah kerdipan-kerdipanku,
Kau adalah suriaku,

Yang datang menyinari hari-hari suramku.

Yang datang mewarnai pelangi hidupku.


p/s: Puisi ini khas aku nukilkan buat ibuku, satu-satunya, Puan Zaila Abd. Kadir. Dia adalah ibuku dan selamanya dia tetap ibuku yang pertama dan terkahir. Mak, dirimu tiada yang lain dihatiku.


SAYANG MAK SANGAT2!!!!


Selamat Hari Ibu dari anakmu,
Qamar Purnama

2 comments:

farieha said...

bertuahnya imah dapat mak yg sgt memahami..n auntie pon sgt bertuah dpat anak2 yg baik2, soleh n solehah..cerdik2 smua..smoga kekal sbagai family bahagia yea..selamat hari ibu untuk bonda zai juga

Unknown said...

iman pun sayang mama sangat2..waaaaaaaaa...

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails