About Me

My photo
i know what's right and what's wrong. i am cheerful and out going. it's hard for me to find the one that i want, but once i find the right person, i won't be able to fall in love again for a long time.

DO WHAT YOU LOVE

"Do what you love and you'll be good at it. Sounds simple enough. But what if you love reading comics, playing video games and watching korean dramas until your eyes pop out? Is it possible to make a career out of such things? What's the alternative? Spend all your time wishing you were brave enough to take that leap? Don't let fear stop you from doing what you love. Because ultimately, it's about being true to yourself."

Followers

Thursday, 28 January 2010

Hikayat bulan

Salam.

Ini kisah tentang bulan.


Kali pertama bulan hadir dalam hidupku, kegelapan yang ku alami telah tiada.
Bulan mengisi setiap ruang kesunyianku dengan cahayanya yang indah sekali.
Bulan yang cantik sentiasa menjadi peneman setiaku. Pendengar yang setia dan kini,
dialah satu-satunya sahabat setiaku.

Setiap malam, aku akan mendongak ke langit, mencari kelibat bulan.
Jika kelibatnya tiada kelihatan, aku hampa, kecewa sekali kerana
aku sangat memerlukan cahayanya. Melihat cahayanya itu, mampu mensurutkan
rasa sedih di hati. Terasa setiap belaian cahayanya itu terus ke jiwaku.
Dengan keterangan cahayanya itu, aku jadi lupa tentang semua masalahku.
Tapi, aku tahu aku tidak akn pernah dikecewakan.
Adapun sekian kalinya bulan tidak muncul di kaki langit, aku yakin dia masih di situ.
Bersembunyi di balik awan-awanan, memerhatikanku dari jauh.
Bulan masih tersenyum kepadaku.

Subhanallah! Lihat bulan itu. Benarkan kata-kata ku! Dia masih di situ, memerhatikanku.
Bulan masih menjagaku. Masih setia menjadi sahabatku.
Lihatlah, manisnya senyuman bulan itu. Tak pernah sekalipun dia lupa
untuk senyum padaku kerana dia tahu, setiap bibit-bibit hidupku amat memerlukan
sahabat sepertinya. Baiknya bulan itu!
Tak pernah sekalipun bulan meningalkanku sendirian.
Meniti segala onak dan cubaan dari Tuhan.
Aku bersyukur Tuhan memberikanku sahabat sebaik dan seindah bulan.
Setiap hari aku berdoa agar Allah memberkati persahabatan kami.

"Eh... kejap! Tunggu! Bulan, bulan nak ke mana tu?"
Bulan berkata, "Jagalah dirimu baik-baik, duhai sahabatku. Walaupun aku tidak lagi
di sampingmu, ketahuilah bahwasanya aku sentiasa ada untukmu.
Jangan kau fikir ketiadaanku menghiasi gelitanya malam adalah pemergianku
untuk selamanya. Kerana, walau apa pun yang terjadi, aku masih menuruti perintahNya.
Cuma, satu saja yang ingin kuungkapkan sebagai kata-kata akhir dariku."
Air mataku berguguran. Balasan dari bulan aku nantikan.
"Maaf kerana aku tidak bisa menjadi peneman setiamu lagi."
Aku rebah. Hati bagai ditusuk-tusuk dengan hunusnya pedang. Berat sungguh
mahu menerima hakikat ini. Tapi ketentuan Tuhan tiada dayanya untuk ditolak.
Diterima dengan seikhlas mungkin.

Bulan beransur pergi. Kini semuanya telah berubah, selari dengan titah yang
Maha Menentukan. Dia hanya mahukan yang terbaik buat diriku dan juga bulan.
Kalau ini yang diberikan, aku redha. Permintaan Kekasih, tidak boleh aku hampakan.
Tapi, Dia masih memberiku kesempatan untuk menatap teman-teman bulan, para bintang,
melepaskan kerinduanku pada bulan.
Syukur alhamdulillah, bulan masih ada di langit. Cuma, dia tidak dapat
lagi menemaniku seperti selalunya.
Tidurlah dulu, wahai bulanku. Semoga suatu hari aku bisa melihat cahayamu
yang lebih indah dari ini. Ketahuilah wahai bulan, sahabatku,
bahawa aku sangat menyayangimu dan aku
tidak akan sesekali berpaling dari terus mendongak ke
langit untuk mencarimu lagi. Semoga persahabatan kita akan terus kekal
hingga ke syurga.

Bulan! Jumpa lagi!

~Tamat sudah kisah aku dan bulan~

...(T_T)...


Salam.


Hati...
Sedih, pilu... hancur luluh...
Hati berkocak, mendatangkan kesedihan.
Robekannya makin meluas, mencarikkan keseriannya....
Lukanya hati ini kian mendalam.
Penawar yang dicari, masih belum ditemukan.
Tapi, masih tersediakah penawarnya?

Siang melabuhkan tirainya, malam berhiaskan bulan dan bintang.
Lihat, di atas sana! Subhanallah, segala puji Pemilik alam.
Bulan separa hiasan malam hari ini.
Namun, cahayanya tetap bersinar dan mengasyikkan.
Aku melihat bulan, hatiku tenang.
Terasa seluruh anggotaku akan belaian cahayanya.

Namun,
Bulan tidak secantik seperti selalunya.
Mengapa bulan berlindung di sebalik tebalnya awan-awanan?
Mengapa bulan menyembunyikan seri mukanya?
Mengapa bulan berpaling dariku?

Kini, aku sudah ketahui jawapannya.


Aku hanya mampu bisa
menatapmu dari jauh, selaras
dengan permintaanmu. Doaku semoga suatu hari,
kau akan muncul dengan cahaya yang lebih terang
dari ini.Sehinggan mampu mengatasi kegelapan malam.


Sayounara!!!

Tuesday, 26 January 2010

Recalling the past memories...


Salam.


~PERTH, AUSTRALIA~


p/s: I wish I could go there for the second time. I miss her!


~G-13TH; UKHUWWAH NEVER DIES~

p/s: miss all my g13th friends. Can't wait to meet them again!


~MY CFS FRIENDS~

p/s: I miss these momoents. The moments which
I spent with you guys!



These sweet memories always make me smile whenever I recall them.
Sometimes I always laugh and talk to myself
about all the memories I had built together with my loved ones.
If only I'm given the power to turn back time,
I will rotate the time into the past.
So that I could enjoy the memorable incidents again
until I satisfy.

Thank you my dear Allah for giving me such opportunity
to create these beautiful memories. They will always be inside of my
memory box until the day of which you would take it back from me.
But please keep it before I return to you.
Coz I don't want to lose it before I finish my tasks;
CREATING AS MANY MEMORIES AS POSSIBLE.

Ja!

Monday, 25 January 2010

Favorite song~Furumun wo Sagashite





Eternal snow


I'm falling in love with you, and which will come to pass?

Will the feeling do nothing but swell, or

Will you notice it

Even though I've never said anything?


Like snow, but quietly

It continues to pile up

Hold me tight if I think like this

I didn't want to know

What it was like to fall in love with someone

I love you; my tears won't stop

Therefore, I should be free of you

How long will I keep thinking of you?

My sigh makes the window glass fog up

Now, a burning candle

Can't melt my shaking heart anymore?

Hold me tight, strong enough to break me

If we meet in a biting cold blizzard

I won't feel cold, and

I miss you everytime I think of you

This scarf that I knit for you

I'm holding it alone tonight

If there were an eternally falling snow

This feeling I have for you, could I hide it?

Hold me tight if I think like this

I didn't want to know

What it was like to fall in love with someone

I love you; my chest fills up

I want to cry out to the winter sky

I want to see you now


Saturday, 16 January 2010

Kanojo wa watashi no shinyuu desu!



Salam.

Konnichiwa, mina san!

Kanojo wa watashi no shiyuun desu.

These are some sweet memories we built together.




Watashi wa kanojo suki desu.

I will always MISS her!

Mimi-chan, ganbatte ne!

Aishiteru!



Matta ne!!!

Odaijinie!

KAWAN*FRIEND*SAHABAT*SHINYUU



Salam.


Try to imagine, while you're walking down the street and make your way to class or perhaps you are leading to other places like cafe, mosque, or even library, and suddenly there's a man walking toward you and blocking your way. He's giving a very sweet smile and coincidentally he says, "Excuse me, will you spend some time with me?" Then, you agreed. So, you and him sit together under the tree unseen by Mr. Sun's brightness and start a simple yet attractive conversation. The moment you're looking at his face, then you are asked, "What does friend mean? What do you think a true friend should be? Do you ever own a best friend? What are the things that you and your best friend usually do together?" After hearing those so-called direct questions split out from his mouth, what do you think your answers might be? How are you going to respond to the stranger's questions and do you think that your answers are appropriate with the questions and can they satisfy yourself?

Just for the sake of sharing, let me tell you why did I ask you to imagine those things. Actually, this incident has occurred to me since I have befriended with many different kinds of people. But, the stranger which is the man who asked you to sit down with him and asked several questions wasn't actually a man in my case. It was the inner self of me. At that time, I was talking to myself and it was myself who asked me about the questions regarding "friends" or "friendship." So, at that time, I was fighting within myself to find the real answers. However, I failed. Until then I still cannot search the meanings of a true friend and what does the true friend should be. I am so depressed and upset.

But then, after making friends with several people inside my campus, then I discovered what a "friend" really is and how can they play an important role in someone's life.

Let me show you!


******************************************************



Well, if you look at the title of this entry, do you have any idea why I titled this entry by using the terms "KAWAN," "FRIEND," "SAHABAT," and "SHINYUU?" These terms are all taken from four different languages that I have learned (Malay, English, Arabic, and Japanese). Although they seem to be different in term of spelling, yet they are still revealing the same meaning or definition about something. What is "something" that I am talking about here? Yes, that "something" is what it is best known as "a true friend," "a close friend," or "a best friend."

I believe that you also have many friends, right? But how do you know which one will stay with you forever? I mean, with whom do you think your friendship will last forever? Can you tell me which friend of yours will be the lucky person to be in the same path as you until the end of your life? Can you detect which friend will stand beside you, helping you to defend the dignity of Islam and the most important of all, which friend will bring you be closer to our Creator and assist you to get mardhatillah? Think about it, my friends.

As I surfing some websites for the sake of looking for the definite meaning of "friend," here the result is quiet satisfactory. I've just found a beautiful poem whose the writer is Mr. Annony about the meaning of a friend. Now, I've become so much in love whenever I read this poem. Though the language used is not so literary but it can only be understood by those who are totally value the best "ship" pf all ships in this world, called "friendship."

Let's try recite this poem out loud together!


Someone turned to me and asked

"How many friends have you?"
Why 10 or 20 friends I believe
And began to named a few...

A blessed one you are
To have so many friends
But think of what you're saying...
A friend is just not someone
To whom you say "Hello"

A friend is a tender shoulder
On which to softly cry
A well to pour your troubles down
And raise your spirits high

A friend is a hand to pull you up
From darkness and despair...
When all your other "so called" friends
Have helped to put you there

A true friend is an ally
Who can't be moved or bought
A voice to keep your name alive
When others have forgot

But most of all a friend has a true heart
For from the hearts of friends
There comes the greatest love of all!

So think about all this
For every word is true
And once again answer please...
How many friends have you?

After much thought I answered
I really only have just one
"It's You!"

A Friend Is Always Special
Because Friends Love You
Just Because You're You!



See?

Now, I ask you again. Have you known the true meaning of a true friend???

No need to tell me, actually.

Try to answer it and keep it yourself. Because we're gonna talk more about this topic in my next entry, Insya Allah.


Just wait!

Sunday, 3 January 2010

Friendship vs. Love



Salam.

(1)

Friendship is a quiet walk in the park with the one you trust.
Love is when you feel like you are the only two around.

Friendship is when they gaze into your eyes and you know they care.
Love is when they gaze into your eyes and it warms your heart.

Friendship is being close even when you are far apart.
Love is when you can still feel their hand on your heart
when they are not near.

Friendship is hoping that they experience the very best.
Love is when you bring them the very best.

Friendship occupies your mind.
Love occupies your soul.

Friendship is knowing that you will always try to be there
when in need.
Love is when you will give up everything to be at their side.

Friendship is a warm smile in the winter.
Love is a warming touch that sends a pulse through your heart.

Love is a beautiful smile to which nothing compares:
A tender laugh, which opens your heart,
A single touch that melts away your fears,
A smell that reminds you of the tenderness of heaven,
A voice that reminds you of the innocence of youth.

Friendship can survive without love.
Love cannot live without friendship.


(Author Unknown)

(Source:http://www.appleseeds.org/friendship_love.htm)


(2)

A simple drama between Love and Friendship! hope you will like it and get's your attention and pls, leave your comment about what do you really think! r you with the love gang or friendship gang. Enjoy!

Love: All the people searches for me and they dream to fall in love, I really can't understand what is ur purpose in this life Laughing ( love is making fun about friendship)

Friendship: I am the cure which all people needs me and I will stand by them! ( pretty confident)

Love: Cure!! You must be kidding me, I'm the cure, the happiness and all the feeling that every person needs!! how can you call yourself that you are the one which heals the people!!

Friendship: I'm the one who cleans up all the mess that you leave behind the two couples, I'm the shoulder where one of the couple's cry, I'm the one who give them the confident while they are in deep depression, and in most cases I live longer than you, love!!!

Love: SealedNo comment!!

P.S: One of my close friend told me this in brief, but I made it a lil bit more dramatic, in hope to get your attention.

So, with whom are you, Love OR Friendship!!


(Source: http://www.englishbaby.com/forum/LifeTalk/thread/315690)


Questions: Now, you choose! Which one is it that you felt toward your close one? Is it Love or Friendship and which one do you think will bring you further and which do you think will last longer? Is it Love or Friendship? The answer is in your heart! You tell yourself!)


*I will give you mind after I have received feedbacks from you.


Wassalam.

Cinta + Sayang = LOVE?



Salam.

Semalam, saya berchatting lama dengan best friend saya. Lama jugak kami chatting. Sekitar tiga jam lebih. Sampai pukul 3 pagi kot. Apa yang kami borakkan?? Biasalah... masalah remaja-remaja masa kini yang hangat diperkatakan di mana-mana sahaja. Hahahaha.... takdelah. Kami bukan sembang-sembang kosong yang tiada arah tujuannya. Dia peluah masalah, maka sayalah pendengarnya. Bila sahabat sedang mengalami masalah, pada siapa lagi yang dia nak berkongsi cerita. Bila sahabat sedang dalam esak tangis, di bahu siapa lagi dia nak bersandar, kalau bukan pada sahabat dekatnya sendiri. Itulah baru namanya sahabat ketika susah dan senang. Sahabat ketika ketawa dan menangis. Jadi, semalam, saya on duty. Menemani sahabat saya yang masih lagi dalam kedukaan.

Sambil-sambil saya mendengar luahan hati sahabat saya ni, saya belajar sesuatu daripadanya. Benda ni memang agak common dalam kalangan kita semua. Tapi tiba-tiba semalam saya rasa yang selama ni saya macam "katak di bawah tempurung." Tak pernah saya tahu bahawa "cinta dan "sayang" merupakan dua komponen yang berbeza. Dialah yang mengajar saya. Dialah yang menerangkan pada saya perbezaan keduanya.

Saya: Kalau nak ucapkan rasa sayang kat seseorang (sahabat, family...etc.) nanti sayang tu akan hilang value dia... so, tak bolehlah nak selalu sangat bagitau kawan kita yang kita sayang kat dia. Nanti sayang tu dah takde nilainya.

Sahabat: Kau nak samakan cinta dengan sayang. Cinta dan sayang tu lain. Cinta tu yang kalau kita selalu ungkapkan value dia akan hilang. Sebab tu bile kita selalu ungkapkan rasa cinta kita pada someone lama-lama nilai cinta tu akan pudar. Tapi sayang lain. Contohnya kalau aku cakap kat mak aku yang aku sayang mak aku, takkan nilai sayang aku tu berkurangan. Sayang ni lain dari cinta. Jika kita sering mengungkapkan rasa sayang kita pada orang yang kita sayang, makin bertambah rasa sayang kita pada dia.

*Amboii... pakar betul sahabat aku sorang ni.....


Pagi tadi pulak, masa breakfast dengan mak saya dekat Taman Melati, saya bercakap dengan mak saya tentang ni, cinta vs. sayang.

Saya: Mak, cinta dengan sayang tu lain ek?

*Mak angguk.

Mak: Cinta tu biasanya dia punya lifespan sekejap je. Dalam jangka masa pendek je.Contohnya kan bila pasangan kekasih. Even diorang saling mencintai biasanya mesti akan ada something wrong dalam relationship diorang. Selalu gaduh, salah faham, timbul masalah, lepas tu solutionnya, putus cinta. Tapi kalau sayang, biasanya dalam jangka masa yang panjang. Dia punya lifespan tu last longer compare dengan cinta. Contohnya, best friends. Bila kita sayangkan sahabat kita, biasanya sayang kita pada sahabat tu akan last long sampailah kita mati. Ia berkekalan, tak macam cinta. Hanya dalam sekelip mata saja.

Sekarang ni, baru saya faham konsep cinta dan sayang tu yang sebenarnya. Saya ingatkan dua-dua ni sama, rupanya lain! Sebab tulah mak selalu ingatkan saya, "sometimes friendship can be sweeter than love." Alhamdulillah, memang itulah yang saya rasa dalam persahabatan kami berdua dari dulu sampailah sekarang. Sebab tulah selalu kedengaran ungkapan ini, "cinta akan datang dan pergi tapi setianya seorang sahabat sukar dicari ganti." Yeke? Betul kot!

Sebuah percintaan dibina atas rasa cinta tapi sebuah persahabatan diikat atas rasa sayang. Setelah melalui perjalanan hidup sebagai seorang "kekasih" dan sebagai seorang "sahabat", saya yakin kalian akan merasai perbezaan antara keduanya macam yang saya rasakan sekarang. Dan kalian akan tahu antara cinta dengan sayang itu, yang mana satukah lebih tinggi nilainya!

Mengapa? Insya Allah saya akan beritahu sebabnya dalam entry saya akan datang.

Bila?

Tunggu sajalah!

Saturday, 2 January 2010

10 Wasiat Imam Hasan Al-Banna



Salam.


Sedikit perkongsian ingin dibuat di sini. Almaklumlah bukur baru, jadi bukak-bukak je, nampak pengisian yang menarik di sini. Tiba-tiba saja terdetik hati ini untuk berkongsi mengenai kandungannya dengan sahabat-sahabat pembaca blog sekalia
n. Walaupun saya tahu kebanyakannya sudah pun mengetahuinya tapi tak mengapakan kalau saya letakkannya di sini. Bagi sesiapa yang dah tahu tu, jadikan ini sebagai peringatan dan bagi sesiapa yang belum mengetauinya, ini adalah ilmu baru yang Allah titipkan untuk kalian melalui saya. Insya Allah. Marilah kita sama-sama membacanya, selitkannya di dada dan simpannya di memori!

10 Wasiat Imam hasan Al-Banna



1. Dirikan solat apabila mendengar azan, walau apapun jua keadaan pada waktu itu.

2. Bacalah al-Quran, atau pelajari tafsirnya atau dengarlah bacaan orang lain, atau zikirkan kepada Allah. Jangan engkau gunakan sebahagian ruang waktumu untuk hal-hal yang tidak berfaedah.

3. Bercakaplah dengan bahasa Arab yang fasih, kerana ia termasuk dalam syi'ar Islam.

4. Jangan banyak berdebat dalam apa jua hal. Pertengkaran tidak akan mendatangkan sebarang kebaikan.

5. Jangan banyak ketawa, kerana hati yang berhubung dengan Allah sentiasa tenang dan mantap.

6. Jangan suka berjenaka atau berolok-olok, kerana umat yang berjuang tidak mengenal yang lain selain kesungguhan.

7. Jangan engkau tinggikan suaramu melebihi pendengar. Ia menunjukkan kebodohan dan menyakitkan.

8. Jauhi menghina orang, mencela organisasi dan jangan berbicara kecuali perbicaraan yang baik.

9. Perkenalkan dirimu kepada orang yang engkau jumpai, walaupun ia tidak meminta daripadamu, sebab dasar dakwah kita adalah cinta dan saling kenal mengenal.

10. Kewajipan selalu lebih banyak daripada waktu yang tersedia. Oleh itu bantulah orang lain untuk memanfaatkan waktunya. Jika engkau mempunyai suatu urusan, maka selesaikanlah dalam waktu sesingkat-singkatnya.

(Sumber: Ma'thurat: Himpunan Zikir Pagi dan Petang Rasulullah S.A.W, PTS.)

Subhanallah.... jom bukak balik setiap muka surat "Kisah Hidup Kita" yang lepas-lepas. Mari kita sama-sama teliti balik muka surat2 tersebut ada tak kita buat apa yang diwasiatkan oleh Imam Hasan ini? Kalau sayalah kan, usaha tu mungkin ada tapi ada sebahagiannya yang terlaksana namun sebahagian yang lain masih di permukaan lagi. Betul tak? Hehehehe.... maaf. Saya tidak tahu bagaimana sejarah hidup kalian tapi sejarah hidup saya beginilah. Sebagai manusia biasa memang kita tak dapat lari daripada semua ni kan? Sebabnya, senang je! Sebab itu semua adalah fitrah manusia! Tapi Imam Hasan berpesan supaya kita hadkan semua itu. Jangan terlebih-lebih dan janganlah pulak terkurang. Tapi yang sepatutnya dibuat tu, buatlah (cth: baca Quran) dan yang dilarang tu janganlah memandai-mandai nak buat (cth: menghina dan mencela orang lain.) Fahamkan?

Insya Allah.... itu saja perkongsian yang ingin dibuat!

Selamat beramal semuanya!!!

Wassalam.

Hasrat tercapai!



Salam.


Setelah selesai saja perjumpaan study circle kami di HSC LR 16 1.50, saya dan sahabat baik saya, Siti, terus mengatur langkah ke kantin HS untuk membeli sarapan. Hmmm... bukan sarapan lah, tapi lebih kepada "branch." Pernah dengar tak perkataan ni? Breakfast + Lunch. Hehehehe... Tapi, tak ada rezeki pulak nak makan dengan Sit
i sebab keluarga Siti dah pun sampai dari Ipoh. Mereka nak jumpa dengan Siti sebelum berangkat ke Johor. Jadi, terpaksalah saya membeli branch saya dan makan sendirian.

Alhamdulillah, walau apapun perut terisi jugak dengan rezeki yang diberikan. Syukur rasanya dapat mencicip makanan lagi ke mulut. Ada insan-insan di luar sana yang Allah sudah tarik nikmat lapar dari mereka (seperti pesakit anorexia nervosa. Pernah dengar kan?) dan ada juga dalam kalangan mereka yang Allah tarik nikmat meras
ai makanan daripada lidah mereka sehinggakan mereka tidak dapat membezakan rasa setiap makanan yang dijamah dan macam-macam lagilah. Namun, alhamdulillah, segala pujian hanya untuk-Nya saya tidak tergolong dalam insan-insan ini. Walaupun telah banyak dosa dan kesalahan yang telah saya lakukan, tapi Allah masih menunjukkan rasa kasih dan sayang-Nya pada saya dengan memberikan saya nikmat yang tidak terhingga ini. Semoga rahmat dan kasih sayang-Nya juga bersama kalian, saudara-saudara pembac
a blog saya yang dikasihi.

Sebenarnya, saya bukanlah nak cerita tentang diri saya. Jangan salah faham pulak. Kata-kata di atas ni muqaddimah je (sengaja nak panjangkan cerita. heheh
e...). Sebenarnya macam ni. Tadi, selepas makan, saya singgah di sebuah booth jual buku-buku agama dan novel. Almaklum sajalah, saya ni kalau mata tu dah terlekat kat buku, memang susahlah. Tanya saja mak dan kakak-kakak saya. Sebab saya sangat cintakan buku dan saya sangat cintakan membaca.

Sudah berapa pusingan saya buat untuk melihat pelbagai jenis buku yang dijual di situ (rasa macam nak beli semua je! alahaii, bestnya kalau saya ni seorang jutawan!), adalah sebuah buku ni yang menarik perhatian saya. Dia punya aroma tu semakin menggoda-goda saya, seolah-olah dia menyeru-nyeru saya untuk membelinya. Dahla masa tu
duit poket saya hanya tinggal RM 20 lebih je lagi buat belanja. Masa tu saya dalam dilema, nak beli ke tak. Sebab saya takut kalau saya beli, mak marah. Sebab dulu mak pernah cakap, "adik, janganlah suka sangat beli buku sampai tak makan." Tapi nak buat macam mana, saya memang sanggup berlapar asalkan saya dapat baca buku yang saya nak tu. Itulah saya!

Akhirnya, saya istikharah kat situ jugak. Saya nak beli buku tu! Sebabnya, bila difikir-fikirkan balik, sampai sekarang saya dah lama sangat tak beli buku agama. Jadi, nilah masanya nak balas dendam! Alaahh... bukan selalu pun saya beli buku agama ni. Lagipun, inikan buku. Buku agama pulak tu dan penulis buku tu adalah salah seorang penulis
favorite saya! Saya tak nak ketinggalan daripada membaca satu pun daripada hasil penulisannya! Lainlah kalau saya beli komik atau majalah. Lagi tak bermanfaat, kan??? Jadi, setelah istikharah, saya tawakkal je. Tapi bukan saya terus beli pun. Adat berjual-beli ni, mestilah kena ada tawar menawarnya. Ye tak?

Saya: Pak cik, buku ni tak boleh kurang lagi ke? (buat muka kesian)

Penjual: Buku mana? (saya hulurkan buku tu) Hmm.... (amboi... tu pun lama ke nak fikir) RM 20 jelah.

Saya: RM 20 jeke? (buku tu RM 21, ingatkanlah boleh tawar lagi dapat RM 18 ke, RM 17 ke... nak buat macam mana? Rezeki pak cik tu lah nampaknya...) Hmm... oklah!

Penjual: Terima kasih dik, pak cik jual ek?

Saya: Terima kasih, saya beli!

Walaupun agak kesedihan masa tu sebab tak dapat harga kurang lagi tapi, hati tetap berbunga-bunga gembira sebab akhirnya saya dapat jugak beli buku tu setelah menangguhkan niat saya tu selama berbulan-bulan!

Alhamdulillah... terima kasih ya Allah!!!


Al-Ma'thurat baru! Dibeli sebagai bekalan doa setiap hari.
Insya Allah!

Inilah buku yang saya nak sangat beli tapi tak dapat2 tuh!
Hari ni Allah izinkan saya untuk mendapatkannya!
Terima kasih Allah!


Wassalam.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails