Salam.
Andai ku tahu….
Kapan tiba ajalku…
Ku akan memohon tuhan tolong panjangkan umurku…
Andai ku tahu…
Kapan tiba masaku…
Ku akan memohon tuhan jangan kau ambil nyawaku…
Aku takut akan semua dosa dosaku…
Aku takut dosa yg terus membayangiku…
Andai ku tahu…
Malaikatmu kan menjemputku…
Izinkan aku mengucap kata taubat padamu…
Aku takut akan semua dosa dosaku…
Aku takut dosa yg terus membayangiku…
Ampuni aku dari segala dosa dosaku…
Ampuni aku menangis ku bertaubat padamu…
Aku manusia yang takut neraka…
Namun aku juga tak pantas disurga…
Andai ku tahu….
Kapan tiba ajalku…
Izinkan aku mengucap kata taubat padamu…
Aku takut akan semua dosa dosaku…
Aku takut dosa yg terus membayangiku…
Ampuni aku dari segala dosa dosaku…
Ampuni aku menangis ku bertaubat padamu…
Artis: Ungu
Nota: Kalaulah kita tahu bila kita akan pergi, sudah tentu kita akan meminta masa yang lebih untuk membuat persediaan yang lebih rapi sebelum kembali menemui Kekasih hati. Kalaulah kita tahu bila kita akan pergi, sudah tentu kita akan lebih terbuka hati untuk mengisi setiap kekosongan hidup ini dengan amal-amal kebaikan dan melengkapkan semua ibadah yang dirasakan masih kekurangan dan ada kelemahan. Andai kita tahu bila kita akan mati, tentu kita ingin lebih banyak berbakti pada agama dan ummah, agar dengan itu akan menjadi saham terbesar buat kita di akhirat kelak dan menjadi tiket untuk kita masuk ke taman firdausi. Andai kita tahu bila kita akan disemadikan, sudah tentu kita akan lebih serius beribadah demi mendekatkan diri kita kepadaNya, yang selama ini dirasakan semakin jauh hari ke hari. Inilah persoalan-persoalan yang sering menjengah fikiran. Namun, mengapakah kita tidak pernah bertanya pada diri sendiri; mengapakah aku tidak bersedia mulai dari sekarang lagi? Mengapakah aku harus tunggu sehingga Sang Pnecabut nyawa datang menarik nyawaku dari jasadku baru aku ingin menangis-nangis sepuas hati? Kenapa masa yang terluang ini tidak digunakan sebaik-baiknya?
Tanyalah kepada diri masing-masing....
Sesungguhnya bukan kita yang semakin jauh dari mati, namun mati itu sendiri yang semakin mendekati. Sahutan si kubur semakin sayup-sayup kedengaran setiap kali mata mula dilelapkan. Malaikat Izrael kan datang bila-bila masa dengan izinNya.
Wallahua'lam.
Salam sayang,
Qamar
2 comments:
salam ziarah.
terima kasih menyinggah ke teratak husaini..
:)
andai ku tahu
persoalan bidalan minda.
yang pasti.
ajal dengn kita tak jauh jaraknya.
salam. adik! terima kasih sgt2 sbb reply comment akak. akak sgt2 gembira. bahagianya hati ini dapat berkenalan dan bertemu dgnmu di alam maya, hanya Tuhan sj yg tahu. dan hanya Dia yg tahu, seberapa dlm dirimu ignku kenali. adik.... kuatkan hati, tegarkan iman.... kami snts disisimu, menitip doa dan pendukung semangatmu utk terus perjuangan di dunia ini.....
Post a Comment