Masihkah kau ingat
Saat pertama kalinya
Kita dipertemukan
Di bawah satu bumbung rahmat
Dalam sebuah pagar berkat
Tempat bernama al-Amin itulah
Cinta di hati kita mula berputik
Masing-masing punya teman sendiri
Mata yang melirik tidak dipeduli
Namun, jauh di sudut hati, kutahu
Kau ingin mengenaliku dengan lebih akrab
Sebagaimana yang kuinginkan terhadap dirimu
Meranjau segala onak duri di bumi keredhaan Tuhan
Pertelagahan, salah faham
Mampu kita selesaikan dengan penuh saksama
Hingga akhirnya berputik mekar cinta kasih
Antara kita
Rasa sayang anugerah Allah ke dalam hati
Hingga kini masih kusimpan lagi
Akan kuterus abadikan kisah pertemuan kita
Dalam kotak memoriku
Kerana ini
Lembaran kenangan kita bersama.
No comments:
Post a Comment