Designed by Sister Masturah (QYC) ^^ |
Salam.
Semakin hari semakin berdebar-debar rasanya hati ni.
Peperiksaan akhir semester 1 sesi 2011/2012 semakin menghampiri.
Rasa macam tak percaya, kan?
Pejam-celik, pejam-celik kita dah pun sampai ke penghujung semester.
Di hujung-hujung sem ni,
masih ada lagi mereka yang membanting tulang, menyiapkan assignment yang diberikan oleh lecturer.
Tak lupa juga mereka yang sedang mengerah otak, mengingat fakta-fakta penting yang dipelajari
semasa di dalam kuliyyah sebelumnya.
Buat latihan soalan-soalan peperiksaan yang lepas-lepas, discussion bersama rakan-rakan dan bagusnya
mereka yang masih consult dengan lecturer di saat-saat akhir ni; meminta tips-tips penting exam di samping memohon doa dan restu mereka sebelum melangkahkan kaki ke dalam dewan peperiksaan.
Sambil mengulang kaji pelajaran, menjengah sekejap di laman IIUM dan melihat jumlah carry mark yang didapati setakat ni. Dengan carry mark yang ada dalam genggaman sekarang ni, rasa-rasanya cukup ke tak untuk dapatkan A (at least lulus) dalam semua subjek?
Bukan itu persoalannya, sebab dapat A ke B ke B+ ke hatta LULUS sekalipun, semuanya bukan bergantung kepada jumlah carry mark semata-mata. Banyak hal lain yang menjadi faktor kepada kejayaan kita dalam meraih sesuatu.
Antaranya,
hubungan kita dengan Allah,
- solat kita macam mana? (solat di awal waktu atau menangguh-nangguh)
- berapa banyak kita berzikir setiap hari?
- konsisten tak bacaan al-Qur'an kita?
- setiap kali sebelum mula belajar, baca doa tak (at least basmalah) dan sudahi tak dengan alhamdulillah?
- berapa banyak kita berdoa, memohon pertolongan Allah dan keberkatan ilmu, dalam sehari?
- sejauh mana pengharapan kita pada Allah dalam mengharapkan sesuatu kejayaan?
Sesibuk manapun kita dalam membuat persediaan peperiksaan, jangan pernah sekalipun kita mengenepikan hak kita kepada Allah. Hak terhadap Allah seharusnya/sewajibnya kita penuhi sebelum kita memenuhi hak-hak yang lain.
hubungan kita dengan ibu bapa,
- cuba ingat balik. sejak akhir-akhir ni, ada tak kita bergaduh dengan mak dan ayah kita?
- sudah minta maaf belum dengan mereka?
- kalau mak atau ayah kita minta tolong kita, apakah jawapan kita?
- kalau mak dan ayah call atau minta kita balik rumah, apakah reaksi atau respon kita?
- pernah tak kita berkasar dengan mereka?
- sudahkah kita mohon restu dan halal makan dan minum daripada mak dan ayah kita?
Bagi mereka yang tinggal berdekatan dengan rumah atau off-campus, make sure sebelum masuk dewan exam, salam, peluk dan cium mak dan ayah masing-masing. Mohon maaf atas setiap kesalahan kita terhadap mereka dan minta mereka halalkan kasih sayang dan rezeki yang mereka curahkan kepada kita. Restu ibu bapa juga merupakan kunci kejayaan kita di masa depan.
hubungan kita dengan guru/pensyarah
- dalam kelas, masa lecturer tengah mengajar, kita berborak tak dengan kawan sebelah?
- dalam assignment kita, berapa percent kita plagiat?
- sejauh mana rasa hormat kita pada lecturer kita?
- pernah tak kita bergosip tentang lecturer kita dengan kawan-kawan kita?
- ada tak kita buat sesuatu yang menyinggung perasaan lecturer kita?
- dah minta maaf belum dengan lecturer kita bila kita buat salah pada mereka?
Kita selalu dengar ungkapan "guru ibarat lilin yang membakar diri menerangi alam." Tapi sejauh mana pemahaman dan penghayatan kita pada ungkapan ni? Tanpa guru, siapalah kita. Tanpa mereka, dari manalah kita nak dapat ilmu yang banyak. Kalau bukan kerana mereka, tak masuklah kita dalam universiti, kan? Jadi, jangan hampakan mereka. Jangan musnahkan harapan mereka untuk melihat kita berjaya. Jangan lupa juga mendoakan kesejahteraan mereka dan keluarga.
hubungan kita dengan manusia lain,
- macam mana hubungan kita dengan adik-beradik dan kawan-kawan kita?
- masih ada tak lagi adik-beradik atau kawan-kawan kita yang kecil hati dengan kita?
- ada tak adik-beradik/kawan-kawan kita yang berdendam dengan kita tanpa kita sedari?
- pernah tak kita melukakan hati mereka?
- kalau kawan kita minta tolong kita ajarkan subjek yang dia tak faham, macam mana respon kita?
- pernah tak kita buat sesuatu di belakang (luar pengetahuan) kawan kita?
- dah minta maaf belum dengan kawan-kawan kita?
Kawan atau sahabat merupakan salah satu anggota badan kita. Tanpa sokonga, dukungan dan pertolongan mereka, kita bukanlah sesiapa. Kalau kita ada menyakiti hati mereka tanpa sempat meminta maaf dengan mereka, jangan haraplah Allah nak bagi kita kejayaan yang kita impikan sangat tu. Jadi, sebelum masuk dewan exam nanti, sama-samalah bermaaf-maafan sesama kita ya.
hubungan kita dengan makhluk Allah yang lain,
- adakah kita buat baik dengan alam dan tumbuh-tumbuhan?
- pernah tak kita buat sesuatu yang merosakkan alam?
- cuba ingat balik. ada tak sejak akhir-akhir ni kita cemarkan alam dengan membuang sampah merata-rata?
- pernah tak kita menyakiti kucing-kucing terbiar dan kelaparan dekat kafe HS atau kafe mahallah?
Alam, binatang dan tumbuh-tumbuhan pun makhluk Allah yang deserve kasih sayang dan layanan yang baik dari manusia macam kita. Jangan kita lupa, setiap penduduk langit dan bumi ni sentiasa berzikir pada Allah dan dengan izin Allah, mereka yang akan mengaminkan setiap doa hamba Allah yang bertakwa dan juga memohon keampunan dari Allah untuk setiap dosa yang kita buat dalam hidup. Jadi, sayangilah mereka sebagaimana kita menyayangi saudara semakhluk kita yang lain. Penuhi hak-hak kita terhadap mereka.
Nah... amacam? Dah terkena belum?
Sebelum exam besar mula, mari kita muhasabah diri masing-masing.
Tanya pada diri, dah betul-betul bersedia ke belum nak hadapi exam ni?
Spiritual, fizikal dan mental...
Opps, lagi satu!
Jangan lupa jaga kesihatan diri baik-baik. Jangan asyik study je sampai lupa hak-hak badan kita.
Rehat secukupnya dan berhentilah for about 15 minutes untuk pergi beriadah.
Otak perlukan rehat yang secukupnya supaya dia boleh proses semua maklumat yang masuk.
Minum air masak banyak-banyak dan makan kismis untuk dapat ingatan yang kuat dan sihat.
Wallahua'lam.
Salam sayang dari Zmah.
ALL THE BEST TO ALL ^_^
No comments:
Post a Comment