Picture taken from: http://www.faisalrahim.com/blog/2010/02/entry-panjat-bukit-broga/ |
Terkenang saat pertemuan pertama
Tidak mengenali hanya lirikan mata yang diterima
Membuat observasi tentang watak masing-masing
Hingga saat kita semua disatukan
Disatukan bukan bererti pernikahan
Bersatu menjayakan sebuah aktiviti dakwah
Sebuah drama medan juang kita
Menyampaikan mesej dakwah kepada semua
Detik demi detik berlalu pergi
Pantas sekali masa membawa pergi setiap cebisan memori
Yang kita bina bersama
Jika dulu kalian sering kutemui
Kini kalian hilang entah ke mana
Acap kali aku melalui tempat-tempat itu
Tempat-tempat kita semua berhimpun dan berpadu
Pasti wajah-wajah itu yang kubayangkan
Terpamer jelas di depan mataku
Bila kucuba menangkap ia
Ia terus hilang dari penglihatan
Hatiku sedih hanya Tuhan yang tahu
Setiap hari
Ku berusaha mengekalkan ikatan ukhuwah ini
Menghubungi menghubungi dan terus menghubungi
Ingin kalian sedar betapa aku tidak mahu kehilangan kalian
Sesibuk manapun aku
Akukan tetap cuba mengikuti perkembangan diri kalian
Walau di mana jua kalian berada
Maaf andai kalian rimas
Tapi hanya ini saja yang mampu kulakukan
Dalam pelayaran aku dan pelayaran kalian
Mencapai kejayaan di hujung perjalanan
Aku akan terus mengejar bayang-bayang itu
Jika ia hilang akukan kembali mencarinya
Mencari bayang yang hilang
Adalah tugasku sebagai sahabat
Yang tidak ingin melupakan dan dilupakan
Aku sayang kalian
Nota: Puisi ini dinukilkan khas buat sahabat-sahabat terdekatku, si "bayang-bayang yang menghilang":
Bintang Hati
Sahabat Mulia
Serikandi Islam
Bidadari Dunia
Semoga Allah meredhai kita semua
T v T
No comments:
Post a Comment