Di balik sepasang mata redup
Kutatap wajah itu
Wajah bersih
Memberi ketenangan
Dan kekuatan
Mengharungi arus dunia
Yang penuh dengan cobaan.
Di balik sepasang mata redup
Namanya kusebut
Mengikut susunan
abjadnya
Satu persatu
Agar aku bisa mengingatinya
Hingga saat aku telah tiada.
Di balik sepasang mata redup
Ada sebaris senyuman
Dihadiahkan kepadaku
Namun tiada kuketahui
Bahawa ia sementara cuma
Dan kini aku begitu merinduinya.
Kerana sepasang mata redup itulah
Aku bisa jatuh cinta lagi
Namun siapa bisa menyangka
Cinta ini hanya sebuah persinggahan
Untukku menemukan cinta yang sebenarnya.
Kini cinta itu bukan milikku lagi.
Ia telah terbang pergi
Bersama-sama tiupan bayu lembut.
Ia tidak dapat dilihat
Tapi bisa dirasai.
Dan kini aku masih merasakan kehadirannya
jauh di sudut hatiku.
No comments:
Post a Comment