
Salam.
Sering kedengaran di rongga telingaku
Beberapa ungkapan cinta
"Saya cintakan awak"
"I love you forever"
"Tiada cinta yang lebih hebat selain cinta kita"
"Awak ditakdirkan untuk menyerikan hidup saya"
Dan pelbagai lagi
Terlalu banyak tidak terhitung
Adakala telinga terasa panas
Tiap kali mendengar ungkapan-ungkapan ini dilontarkan
Oleh seorang kekasih kepada kekasihnya
Namun hati ini tidak bisa menipu
Sebagai manusia
Yang turut mendambakan cinta
Turut ingin dibelai dengan ungkapan yang sama
Bila diluahkan rasa hati
Kepada bonda tercinta, katanya
"Akan tiba saatnya nanti."
Tapi hati tetap meronta-ronta
Entah mengapa, takdir yang belum terjadi itu
Sering cuba dinafikan kemungkinannya
Tapi bila?
Benarkah akan ada seorang putera
Yang bakal menambat hatiku ini
Dengan ayat-ayat cinta sebegitu?
Walau setiap hari kumenadah tangan menjulang ke langit
Meminta kepada-Nya
Hatiku masih juga gelisah
Bukan tidak percaya dengan ketentuan-Nya
Cuma butuhkan kepastian
Adakah ia benar-benar bakal terjadi?
Benarkah aku berpeluang menerima ungkapan cinta
Dari insan teristimewa yang dititipkan Tuhan?
Insan bernama suami
Ungkapan cinta,
"Aku mencintaimu, duhai isteriku."
Inilah ungkapan cinta yang sangat aku dambakan
Entah bila, aku tidak tahu.
Yang kutahu, kuharus terus menunggu
Dengan penuh kesabaran.
Dipetik daripada sebuah 'buku' puisi berjudul "Semua Tentang Cinta,"
nukilan Tanpa Nama.
2 comments:
inshaAllah.. akan tiba..
akan tiba msa ni nnt
insyaallah
Post a Comment