About Me

My photo
i know what's right and what's wrong. i am cheerful and out going. it's hard for me to find the one that i want, but once i find the right person, i won't be able to fall in love again for a long time.

DO WHAT YOU LOVE

"Do what you love and you'll be good at it. Sounds simple enough. But what if you love reading comics, playing video games and watching korean dramas until your eyes pop out? Is it possible to make a career out of such things? What's the alternative? Spend all your time wishing you were brave enough to take that leap? Don't let fear stop you from doing what you love. Because ultimately, it's about being true to yourself."

Followers

Wednesday 2 January 2013

Puisi: Jantung

Dup dap dup dap

Bunyi degupan masih kedengaran
Terasa kuat dan menggegarkan
Aku masih hidup
Bukan lagi di alam ruh itu
Hanya dengan Tuhanku
Tapi di dunia yang nyata
Dengan manusia-manusia lain

Dup dap dup dap

Kerana degupan itulah
Aku bergelar manusia
Kerana degupan itulah
Laungan azan dan iqamah
Kedengaran di kedua-dua belah telinga

Dup dap dup dap

Ia berdegup setiap hari
Mengingatkan diri sebagai hamba abdi
Kepada Tuhan yang Esa
Degupan yang menjadi asbab
Diri yang hina ini bergelar khalifah
Mentadbir bumi
Atas arahan dan perintah-Nya

Dup dap dup dap

Saat menuju dewasa
Degupan itu tak seperti selalunya
Ia kedengaran perlahan
Ia terasa lemah
Namun degupannya kuat
Mengetuk dada yang berisikan tulang belulang
Semakin kuat degupannya
Terasa sesak nafas di dada
Terasa sempit ruang untuk paru-paru bekerja
Namun ia hanya sekali sekala
Saat hati berduka, ia akan begitu
Saat hati bahagia, ia kembali seperti sedia kala

Dup dap dup dap

Kini jantung yang berdegup tak mengenal waktu lagi
Saat hati berduka mahupun bahagia
Degupannya makin perlahan, tetapi makin kuat
Hingga membuat diri ini sakit tak terperi
Pernah membuat diri nyaris mencium lantai bumi
Pernah membuat air mata mengalir
Menahan kesakitan
Kata yang pakar, degupannya tak sekata
Hmmm... jika bisa dilukiskan nada degupan itu
Pasti kulakukan sekarang juga
Tapi apakan daya
Ia hanya mampu dirasai hati
Tidak bisa dilakarkan di atas kertas kanvas

Jantungku

Adakah kau jadi begini kerana aku
Yang tidak menunaikan hakmu
Untuk dijaga dan dikawal rapi
Agar sentiasa sihat dan cergas?

Jantungku

Adakah kau akan terus begini?
Degupanmu yang kian lemah
Turut membuat diriku lemah tak berdaya
Tapi kerana-Nya dan demi mereka
Orang-orang yang kucintai
Aku terus bertahan dan bertahan
Atau Dia sedang memberi sesuatu petanda
yang sukar untukku kufahami?

Ya Allah
Tunjukilah aku akan kebenarannya
Aku masih belum mengerti

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails