~Bismillah~
saat mata saling menatap
saat mulut tertutup rapat diam seribu bahasa
hanya tinggal hati berkata-kata
kaulah cinta hati yang Allah temukan dalam diam
kau di sisi saat diri memerlukan
kau sentiasa bersama
tika diri keresahan dan kegelisahan
saat manusia meminggirkan
kau hadir memujuk hati ini
agar bersabar dengan setiap ujian hidup
betapa besar jasamu padaku
hingga tak mampu terluah dek sebaris ucapan penghargaan
betapa besar kebaikanmu padaku
hingga tak mampu terbalas dengan kebaikanku yang sekecil kuman
bila air mata bercucuran
tanganmu jualah yang akan mengesat setiap butiran
saat diri inginkan pujukan
tanganmu jualah menarikku ke dalam dakapan
kau salah satu hadiah Tuhan
yang dititipkan-Nya untuk menjadi bintang
menunjukiku jalan pulang menuju hidayah Tuhan
serangkap puisi sebaris ayat-ayat cinta
belum tentu mampu membalas
setiap bibit kebaikanmu padaku selama ini
namun cinta hatiku ketahuilah
bahawa setiap kalimah puisi ini
datangnya terus dari hati
tiada yang direka tiada yang dusta
semuanya hanya tertuju pada kau yang satu
cinta hatiku kaulah sahabatku
satu-satunya sahabatku yang menerima aku apa adanya
yang menerima setiap satu kelemahan
dengan menghargai setiap satu kelebihan
kau tak pernah jemu menerima rintihan hatiku setiap hari
kau tak pernah bosan menerima kunjungan wajah muram ke kamarmu
sungguh kau benar-benar cinta hatiku
yang akan bersama-sama denganku
menuju ke 'rumah abadi' kita kelak
terima kasih sahabat kerana sudi menjadi cinta hati ini
:')
Aku bahagia dalam tangisan hati
No comments:
Post a Comment